Dari tahun ke tahun, semua orang pasti ingin memiliki perkembangan yang positif dalam kehidupannya. Namun, tiap orang pasti memiliki resolusi yang berbeda-beda, tergantung tujuan masing-masing. Ada yang ingin fokus untuk kebiasaan baru, mengembangkan bisnis, dan lain-lain. Nah, untuk memudahkan Anda dalam mencapai resolusi positif, simak rekomendasi buku berikut, yuk!

Rekomendasi Buku-Buku Self Improvement

  1. Atomic Habits

Buku ini merupakan salah satu buku internasional best seller yang telah terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia. Atomic Habits berisikan panduan untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk. Tentu saja Anda dapat memahami bagaimana sebuah kebiasaan terbentuk hingga cara memaksimalkan hidup dengan kebiasaan yang baik.

Sang penulis, James Clear, memberikan gagasan bahwa mengubah kebiasaan harus dilakukan untuk mengibah identitas ataupun kepribadian kita, bukan karena ingin meraih suatu tujuan. Gagasan tersebut membuka pikiran banyak pembaca dan membuat panduan yang ada di dalam buku ini lebih mudah untuk dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Apa yang Kita Pikirkan ketika Kita Sendirian

Rekomendasi selanjutnya adalah Apa yang Kita Pikirkan ketika Kita Sendirian karya Desi Anwar. Sebagian orang takut jika sendiri dan akan membenci kesendirian. Namun, sebagian orang akan menikmatinya. Buku ini akan mengubah pemikiran Anda mengenai kesendirian.

Buku karya Desi Anwar ini menghadirkan sudut pandang baru bagaimana cara memaknai kesendirian dan kesepian untuk merefleksikan diri dan lebih fokus pada diri sendiri. Terkadang kita juga harus menjauhkan diri sejenak dari keramaian dan aktivitas yang padat. Kunjungi pickybest.id dan dapatkan rekomendasi karya menarik lainnya.

  1. Letting Go

Salah satu pemicu kehancuran adalah emosi yang tak terkendali. Seperti rasa benci dan amarah yang terbendung, kemudian memakan pikiran kita. Buku karya David R. Hawkins yang berjudul Letting Go akan mengajarkan Anda bagaimana menghadapi rasa bersalah, amarah, dan ketidakpastian.

Buku berjudul Letting Go ini akan mengajarkan bagaimana Anda merubah penyakit negatif seperti benci, dendam, dan amarah menjadi sesuatu yang positif dan menyelaraskannya dengan perkembangan diri. Letting Go merupakan rekomendasi buku yang cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan wawasan luas mengenai jiwa manusia dari berbagai sudut pandang.

  1. Terima Kasih Sudah Mengatakannya

Kita bisa menjadi penyebab dari trauma atau penyakit hati seseorang. Tanpa sadar, kalimat yang telah kita lontarkan dapat membuat lawan bicara sakit hati, hingga menjadi trauma dalam hidupnya. Anda bisa belajar untuk berbicara dengan baik melalui buku karya Kim Yu Jin yang berjudul Terima Kasih Sudah Mengatakannya.

  1. Berani Tidak Disukai

Selanjutnya, buku Berani Tidak Disukai karya Ichiro Kisimi dan Fumitake Koga. Terkadang kita hanya memikirkan perkataan orang lain yang terasa menyulitkan. Namun, sebaik-baiknya hidup adalah bagaimana menjalani kehidupan tersebut sesuai dengan suara hati dan apa yang kita impikan.

Sayangnya, pengaruh lingkungan sangat kuat, sehingga membuat sebagian orang tidak memiliki pilihan lain selain mendengarkan apa kata orang lain. Buku ini akan menuntun kita untuk hidup terbebas dari perkataan serta pandangan orang lain. Selain itu, buku ini juga mengajarkan bahwa hidup terasa lebih baik jika kita mendengarkan suara hati diri sendiri.

  1. Yes to Life

Menurut penelitian, orang yang pernah merasa kesulitan untuk menentukan tujuan hidup terjadi saat usia 25 tahun ke atas. Pada usia tersebut, lingkungan sekitar akan sangat mempengaruhinya, baik dari ekspetasi keluarga, pencapaian orang-orang di sekitarnya, dan menentukan apa yang ia suka.

Anda dapat membaca buku Yes to Life karya Viktor E. Frankl. Di buku ini, Anda dapat menemukan tujuan dan makna hidup sesungguhnya. Buku karya Viktor E. Frankl ini telah diterjemahkan dalam 40 bahasa dan telah terjual sebanyak 18 juta copy di seluruh dunia. Yes to Life merupakan salah satu rekomendasi buku terbaik untuk pengembangan diri.

  1. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa

Apakah Anda pernah merasa tertinggal? Misalnya ketika melihat seorang teman mendapatkan sebuah pencapaian, namun kita masih berjuang untuk mendapatkan apa yang kita impikan. Cobalah untuk membaca buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa karya Alvi Syahrin ketika Anda kesulitan untuk bersikap yang baik untuk menghadapi hal tersebut.

Buku ini menceritakan bahwa hidup bukanlah sebuah kompetisi dan masing-masing orang pasti memiliki timeline kehidupan yang berbeda-beda. Sukses tidak terpatok dengan usia tertentu. Buku karya Alvi Syahrin ini juga mengajarkan agar kita lebih fokus pada diri sendiri.

  1. Gesture

Anda pastinya telah banyak bertemu dan mengenal berbagai orang dengan karakteristik yang berbeda-beda. Tentunya pernah mengalami yang namanya kesalahpahaman dan bingung menemukan solusi yang tepat. Dan kita sering merasa kesulitan untuk mengerti dan memahami maksut perkataan orang lain.

Cobalah membaca buku Gesture karya Zaka Putra Ramdani yang mungkin akan membantu Anda untuk keluar dari permasalahan ini. Buku berjudul Gesture ini akan mengajarkan kita bagaimana cara untuk mengerti makna dari masing-masing orang, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman di kedepannya.

Manfaat dari Membaca Buku

  1. Menambah Pengetahuan

Buku merupakan jendela dunia. Meskipun sekarang telah masuk ke era digital, di mana akses informasi bisa didapatkan lewat internet. Namun, masih banyak informasi yang tidak dijelaskan secara detail di internet. Dan buku adalah satu-satunya sarana untuk mengakses informasi secara detail dan luas.

Semakin banyak buku yang Anda baca, maka semakin banyak pula pengetahuan yang Anda miliki. Tak hanya itu, pemikiran Anda akan lebih terbuka dan merasa siap untuk menghadapi tantangan yang ada di depan mata. Dengan pengetahuan yang luas, Anda akan merasa terhubung dengan dunia dan segala pengetahuan di dalamnya.

  1. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Buku sangat identik dengan gaya penulisan formal ataupun semi formal. Jika Anda membaca buku seputar ilmu pengetahuan atau rekomendasi buku di atas, maka Anda akan menemukan beberapa kosa kata yang belum pernah Anda temui. Semakin banyak kosa kata baru yang Anda temukan, maka tutur kata Anda akan semakin meningkat.

Selain itu, buku juga identik dengan penulisannya yang rapi, mudah dibaca, sehingga pembaca dapat mengerti maksutnya. Ketika Anda ditugaskan untuk berpidato, maka Anda dengan mudah menyusun kata-kata agar dapat dimengerti oleh semua orang. Itulah mengapa membaca buku dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi.

  1. Terhindar dari Kegiatan Negatif

Buku juga identik dengan perpustakaan. Tempatnya sunyi nan rindang, sehingga mereka yang membaca buku tidak terganggu oleh kebisingan. Dengan membaca buku, Anda dapat lebih mengenal tempat-tempat yang berisi kegiatan positif, begitu juga dengan orang yang ada di dalamnya.

Nah, itulah rekomendasi beberapa buku yang dapat digunakan untuk pengembangan diri. Banyak sekali pelajaran berharga yang didapatkan dari buku-buku di atas. Dengan membaca buku, Anda akan mendapatkan banyak manfaat seperti menambah wawasan, meningkatkan skill berkomunikasi, hingga dapat melatih imajinasi.

Categories: Umum